Siapa yang tidak kenal sirup DHT. Setiap tahun, terutama di bulan Ramadhan dan Lebaran, tak lengkap rasanya jika sajian tanpa sirup ini.

Bahkan, bagi kebanyakan orang di Makassar dan sekitarnya, sirup ini menjadi pemanis wajib yang selalu ada di rumah.

Seakan, Sirup DHT sudah seperti “teman sejati” sejumlah jajanan kuliner Makassar. Sebut saja pisang ijo, pallu butung, es poteng, atau es buah. Rasanya akan hambar jika diganti dengan sirup lain.

Sirup DHT juga enak disajikan langsung sebagai minuman. Cukup tuangkan ke dalam gelas dan tambahkan air dingin. Paling cocok dinikmati setelah berpanas – panasan di siang hari.

Selama ini, pasti banyak yang bertanya – tanya DHT itu singkatan dari kata apa?

Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang sirup legendaris DHT, Komisaris PT. Duta Harapan Tunggal, Frenky Wijaya mengatakan, Sirup DHT telah ada sejak tahun 1949. Didirikan oleh ayahnya Rusli Wijaya yang menjadi founder perusahaan sekaligus pencipta sirup DHT.

Terinspirasi dari sirup yang ada di Taiwan, Rusli Wijaya ingin membawa sirup yang sama ke kota Makassar. Pada awalnya, sirup DHT dikemas menggunakan peti kayu. Setiap peti berisi 24 botol sirup dan didistribusikan melalui kendaraan tiga roda (becak).

Nama DHT sendiri merupakan akronim dari “Dari Hasil Tenaga” karena dulunya membutuhkan banyak tenaga untuk memproduksi sirup ini. 

Namun seiring berjalannya waktu, DHT kini telah menjadi Duta Harapan Tunggal seperti nama perusahaannya di Jalan Macanda Tamarunang / Poros Teratai Indah No. 388, Gowa, Sulawesi Selatan. Karena hingga saat ini sirup DHT diproduksi secara lokal, sirup ini bertumbuh menjadi salah satu konsumsi wajib warga kota Makassar.

Karena warnanya yang merah dan sering dibawa para perantau Bugis – Makassar ke seluruh Indonesia, kini Sirup DHT telah dikenal seluruh wilayah Nusantara dan dijuluki “Sirup Merah” pendamping wajib kuliner Es Pisang Ijo. Maka tak jarang para wisatawan menjadikan sirup DHT sebagai, oleh-oleh wajib khas kota Makassar.

Berkunjung ke Kota Makassar menjadi kurang lengkap jika anda tidak mencoba dan membawa pulang sirup DHT untuk diberikan kepada orang-orang tercinta dan terkasih anda.

Menemukan sirup ini sangatlah mudah, anda bisa langsung ke toko oleh-oleh disepanjang jalan Pantai Losari dan sekitarnya. Anda juga bisa menemukannya di kios-kios, atau supermarket terdekat.

Adapun wilayah pemasaran Sirup DHT sudah sampai ke seluruh wilayah Sulawesi, Jawa, Kalimantan, Irian hingga Ambon. (*)