Peringatan Festival Bulan Budaya yang merupakan 1 dari 10 Big Events City of Makassar sukses diselenggarakan serangkaian dengan Hari Kebudayaan Kota Makassar 1 April 2022. Peringatan ini telah memasuki tahun ke-4 dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar, masyarakat diharapkan mengenakan pakaian adat daerah SulSel maupun daerah lain dari Nusantara.
Melalui Festival Bulan Budaya, wisatawan diharapkan dapat menyaksikan berbagai atraksi budaya seperti Lomba Karya Busana Karnaval, Gandrang Bulo 1.000 lorong, Carnaval Day, Drama Musikal (Malam Budaya), Ramadhan Culinary Festival, dan pameran Benda Pusaka Kris di Museum Kota Makassar. Hal ini tentu dapat menjadi 1 dari sekian daya tarik Kota Makassar yang dapat mendatangkan wisatawan dan kembali memulihkan ekonomi UMKM.
Hal itu, katanya, bukan berarti sekadar kegiatan tahunan Pemkot Makassar, tetapi mendorong masyarakat memaknai serta mencintai budaya lokal.Khusus pada generasi milenialdi tengah gempuran informasi media sosial, katanya, mestinya memelihara serta melestarikan budaya dan kearifan lokal menjadi penting.
Melalui festival yang dilaksanakan selama 6 hari ini diharapkan dapat memberi dampak bagi kesadaran masyarakat akan indahnya hidup berdampingan dengan beragam etnis di Kota Makassar. Tidak hanya itu, diharapkan kegiatan ini dapat membantu memuliihkan ekonomi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ada di Kota Makassar.
Rangkaian warna warni Hari Kebudayaan Kota Makassar kini dapat membawa Kota Anging Mammiri sebagai Kota yang Sombere’ dan Smart untuk menjadi contoh bagi kota-kota lain yang mencerminkan betapa indahnya hidup berdampingan dengan beragam etnis di Kota Makassar.
Kadispar Kota Makassar mengatakan “semoga festival ini menjadi pembuka 10 Big Events Calendar of Event City of Makassar dalam menyukseskan Makassar sebagai Kota MICE agar kita dapat bersama-sama membangkitkan sektor ekonomi kreatif guna memulihkan ekonomi nasional dan membangun lapangan kerja seluas-luasnya.”