Kegiatan MICE diyakini mampu turut menarik kembali wisatawan berkunjung ke Indonesia pascapandemi Covid-19. Keseriusan Pemerintah-Swasta menggarap potensi aktivitas MICE dibutuhkan, di samping tetap berusaha memeratakan infrastruktur dasar dan akomodasi.
Menurut Menteri Pariwisata Sandiaga Salahudin Uno, salah satu cara mengakselerasi tingkat pemulihan industri Pariwisata di Asia Tenggara adalah melalui MICE. MICE terbukti menghasilkan multidampak besar, tidak hanya menarik wisatawan mau masuk ke Indonesia. Dia mencontohkan pengalaman Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G20 tahun 2022. Sepanjang tahun lalu, terdapat 438 aktivitas terkait presidensi G20 di 25 kabupaten/kota dan dihadiri oleh sekitar 20.000 anggota delegasi. Akomodasi perhotelan sebagai sarana pariwisata dapat menjadi Ujung tombak wisata kepariwisataan, Usaha yang dilakukan secara langsung dengan memberikan pelayanan kepada wisatawan pada suatu daerah tujuan wisata. Keberadaannya bergantung kepada wisatawan agar tertarik dengan adanya kegiatan perjalanan Wisata.
Wisata MICE yang terkait pertemuan, konvensi, dan pameran mampu mendorong tingkat okupansi hotel di Kota Makassar mencapai 47 persen pada 2022. Kondisi ini lebih tinggi dibanding tingkat okupansi pada 2021 yang hanya 42 persen. Terdapat 128 Hotel di Sulsel baik berbintang maupun non berbintang. Saat 2022 menjadi angin segar bagi sektor perhotelan yang berangsur membaik yang ditandai dengan peningkatan tingkat okupansi hotel setelah pandemi COVID-19 melanda. Termasuk adanya pelonggaran untuk berpergian dengan menggunakan transportasi udara, laut, dan darat, sehingga mobilisasi antar kabupaten/kota, provinsi hingga antar negara memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perhotelan.
Begitu pula dengan kegiatan untuk berkumpul dalam suatu kegiatan seperti Seminar, Workshop, Pameran, hingga Konser yang merupakan bagian dari MICE , menjadi salah satu pemicu penggunaan sarana hotel. Karena itu Wisata MICE tidak dapat dipisahkan dengan perhotelan dan pariwisata, karena Saling Terkait dan membutuhkan satu sama lain.
Maka dari itu, Dinas Pariwisata bekerja sama dengan PHRI menggelar Event MICE EXPO pada tanggal 8 – 9 April 2023 di London Atrium Mall Pipo. Dimana Mice Expo 2023 ini adalah Event yang digelar untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun lalu. Selain Exhibition yang akan di ikuti oleh 40 Hotel Makassar yang tergabung di PHRI, acara ini juga akan dimeriahkan dengan beberapa kegiatan seperti MICE Got Talent, Fruit Carving Competition, Lomba Adzan yang di buka untuk Anak-anak, Travel Vlog Competition, Photo Competition, serta masih banyak lagi Kompetisi serta Games yang akan di perlombakan dalam MICE EXPO 2023 kali ini.
Selain itu, penyelenggaraan MICE EXPO menjadi momentum untuk semua pihak terkhusus Bisnis perhotelan kembali bangkit setelah pandemi serta berkomitmen untuk terus mamajukan pariwisata tanah air khususnya di kota Makassar.
Target event MICE EXPO ini adalah bussines to customer, yang mempertemukan pengusaha hotel kepada customer yang membutuhkan jasa dan produk MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition) sebagai peningkatan aktivitas perdagangan dalam industri pariwisata terkhusus pada sektor Mice.