Makanan Khas

Makanan berat yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota Makassar untuk mendapat rasa yang lebih autentik

Konro

Konro, atau Pallu Konro, adalah masakan sup iga sapi dari Makassar. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan burasa dan ketupat yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif “kuat” akibat digunakannya ketumbar.

Coto

Coto mungkin adalah makanan khas paling populer dari Makassar yang sudah banyak dikenal. Bahkan Coto sudah mulai gampang ditemui di berbagai daerah sampai ke luar Sulawesi. Namun, autentiknya cita rasa Coto hanya bisa didapatkan di kota Makassar

Pallubasa

Berasal dari kata Pallu dan Basa, sekilas terlihat seperti Coto. Namun, sebenarnya memiliki karakter tersendiri yang membuatnya punya ciri khas. Pallubasa biasa disajikan dalam mangkuk dengan tambahan serundeng atau kelapa parut sangrai dan di makan dengan nasi putih.

Mie Kering

Mie Kering adalah masakan Tionghoa Indonesia, jenis mie kering ini adalah yang disajikan dengan saus kental dan irisan ayam, udang, jamur,bakso goreng, hati, dan cumi. Mie Kering sebenarnya akulturasi Chinese food di Makassar, yang merupakan nama warung makan dengan menu utama mie kering.

CARA BERMAIN KUTAMA

KUTAMA adalah permainan kartu yang dimainkan oleh minimal 2 orang. Jumlah kartunya adalah 32 buah, dengan 8 kelompok kartu yang masing-masing terdiri dari 4 kartu satuan.

Tugas pemain adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya kelompok kartu (kuartet) dari 8 kelompok kartu tersebut. Pemain yang berhasil mengumpulkan kuartet atau nilai terbanyak adalah pemenangnya.

1. Ajaklah minimal 2 orang teman agar jumlah minimal 3 orang terpenuhi sebelum mulai memainkan KUTAMA.
2. Kumpul dan satukan semua kartu ke dalam satu tumpukan, lalu kocok agar kategorinya teracak sebelum dibagikan.

3. Selanjutnya bagikan masing-masing empat kartu secara acak untuk tiap pemain. Sisanya dapat ditumpuk di tengah.

4. Untuk menentukan urutan memulai permainan, bisa dimulai dari pemain dengan usia paling muda atau bisa hompimpa.

5. Permainan dimulai dengan pemain yang mendapat urutan pertama meminta kartu kepada salah seorang pemain.

6. Untuk meminta kartu, pemain harus menyebut kategori utama dan nama kartu. Misal, Produk Khas lalu meminta kartu Sirup DHT.

7. Jika pemain yang dimintai kartu memiliki kartu yang diminta, ia harus menyerahkan pada pemain yang meminta.

8. Namun, jika tidak ada yang mempunyai kartu tersebut, pemain harus mengambil satu kartu dari tumpukan kartu yang masih ada.

9. Selanjutnya giliran akan berpindah pada pemain yang duduk di sisi kanan pemain pertama untuk melanjutkan permainan.

10. Tujuan utama dari setiap pemain adalah berusaha mengumpulkan empat kartu dalam satu kelompok kategori yang sama.
11. Jika ada yang berhasil mengumpulkan satu seri kategori berisi empat kartu maka artinya ia akan mendapatkan nilai.

12. Setiap pemain yang berhasil mengumpulkan satu seri meletakkan keempat kartu tersebut di hadapannya dan mendapat 1 nilai perseri.

13. Permainan dapat dikatakan berakhir ketika seorang pemain telah kehabisan kartu dan tidak ada kartu sisa di tumpukan.

14. Dalam hal ini, pemain yang berhasil mengumpulkan nilai terbanyak dalam satu periode permainan adalah pemenangnya.